Bukan Sekedar Menghafal

-


Sebagai pengikut Kristus kita umumnya mengerti bahwa eksistensi manusia bukan hanya sekedar tubuh, namun terdiri dari Roh dan Jiwa. Tubuh adalah badan kita yang kasat mata, sedangkan Jiwa dan Roh tidak kasat mata. Roh adalah nafas yang dihembuskan TUHAN kepada manusia saat manusia diciptakan (Kejadian 2:7), sedangkan jiwa secara ringkas disebut sebagai mental, keinginan, emosi, kesadaran dan sebagainya yang tidak kasat mata. Firman Tuhan yang kita baca hari ini memerintahkan kepada kita bukan hanya menyimpan perkataanNya di dalam hati kita, namun juga di dalam jiwa kita. Sehingga kita tidak hanya menghafal firman Tuhan, namun harus menghayatinya dengan sungguh-sungguh, agar menjadi sikap hidup dan kepribadian kita yang mencerminkan ajaran Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita.  

Apakah kita sudah benar-benar meletakan Firman Tuhan di dalam jiwa kita? Jawabannya dapat kita lihat pada kepribadian kita sehari-hari. Misalnya untuk salah satu perintah Tuhan yang pasti kita hafal, yaitu Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, namun apabila masih ada di antara kita yang mudah marah, suka menjelek-jelekan orang, pendendam, tidak mau memaafkan orang lain, menyebar fitnah dan segala yang bertentangan dengan hukum kasih, itu berarti kita belum sungguh-sungguh meletakan firman Tuhan di dalam jiwa kita. Oleh karena itu, marilah kita terus mengingat firman Tuhan serta minta pertolongan Roh Kudus agar kita mampu memelihara firman Tuhan di dalam jiwa kita dengan baik, sehingga kita secara otomatis menjalankan firman Tuhan dalam setiap langkah hidup kita sebagaimana yang Tuhan inginkan. (SHT)




Doa Tuhan terima kasih karena Engkau kembali mengingatkan kami agar selalu meletakan firman-Mu di dalam jiwa kami, sehingga jiwa kami terpelihara tanpa cacat hingga kedatangan-Mu kembali kelak. Amin

Share this Post