AJAIB BUMI CIPTAAN TUHAN
Mazmur 104:24-34; 35b
(Mzm. 104:24)
Betapa banyaknya perbuatan-Mu, ya TUHAN, segalanya Kaujadikan
dengan hikmat, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
Kapan terakhir kita mencoba melihat sekitar kita? Melihat pepohonan yang kita lewati di sepanjang perjalanan. Menikmati bunga-bunga yang tumbuh dengan indah bahkan di tengah-tengah jalan tol atau jalan raya.
Melihat kucing yang berjalan-jalan di sekitar kita. Kapan terakhir kita mencoba melihat ke atas dan menatap awan-awan yang terkadang berwarna biru cerah namun juga terkadang berwarna gelap? Kapan kita menikmati langit penuh bintang yang seolah berpendar kecil namun menghapus kegelapan?
Kita hidup di tengah dunia ciptaan Tuhan. Sejauh mata memandang kita melihat indahnya dunia ciptaan Tuhan, sekalipun bahkan mungkin kota di mana kita tinggal, seolah tidak lagi ramah terhadap ciptaan Tuhan. Udara
yang bercampur dengan polusi. Orang yang terkadang hanya memikirkan dirinya dan tidak peduli pada ciptaan Tuhan yang lain. Namun, toh jika kita sejenak saja melihat dan memperhatikan sekitar maka kita masih tetap dapat melihat indahnya ciptaan Tuhan.
Dunia yag kita diami adalah ciptaan Tuhan. Perbuatan-perbuatan Tuhan terukir dalam bumi di mana kita tinggal. Tidak hanya kita melihat karya Tuhan yang ajaib sejauh mata kita memandang, namun kita juga merasakan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam setiap langkah kehidupan kita. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Haleluya! (Wasiat).
REFLEKSI:
Syukurilah ciptaan Tuhan yang terukir di bumi di mana kita tinggal, sejauh mata kita memandang.