MENERIMA KRITIKAN DAN TEGURAN

Yohanes 7 : 19 -24


Jikalau seseorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya hukum Musa jangan dilanggar, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seseorang pada hari Sabat.
(Yohanes 7 : 23)


Bagaimana perasaan kita bila yang kita lakukan dikritik oleh seseorang. Tidak mudah menerima sebuah kritikan. Bahkan sekalipun kita mengakui yang kita lakukan tidak benar, kita akan melakukan pembenaran. Itulah yang terjadi dengan orang-orang farisi di zaman Yesus. Orang-orang Farisi dengan mudahnya mengkritik dan menegur orang-orang yang menurut mereka tidak melakukan hukum taurat, sedangkan mereka sendiri tidak melakukan hukum Taurat. Itulah yang dikritisi oleh Yesus sehingga orang farisi selalu berusaha untuk menyingkirkan Yesus. 

Dalam nas bacaan hari ini, Yesus menegur orang farisi yang menganggap Yesus melanggar Taurat karena menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat, padahal mereka melakukan sunat pada hari sabat. Orang yang anti kritik tidak akan pernah menjadi lebih baik. Orang yang anti kritik adalah orang sombong yang selalu merasa benar. Firman Tuhan adalah pengkritik yang jujur untuk memperbaiki diri kita. Kita harus mempunyai kerendahan hati untuk bisa memahami teguran dari Firman Tuhan. Firman Tuhan akan merubah karakter kita menjadi lebih baik, bila dengan rendah hati kita mau dikritik dan ditegur oleh firman Tuhan. (EW)

 

DOA: Berikan kami hati yang rendah yang dengan sukacita menerima teguranMu, dan mampukan kami untuk berubah seturut kehendakMu, Amin

Share this Post