TAKABUR
Lukas 21:20-24
Untuk format audio klik disini
Pernahkah Anda mengagumi sesuatu yang membuat Anda takjub dan bahagia? Misalnya gedung megah, pencapaian prestasi, atau pribadi yang menginspirasi. Namun, pernahkah juga kita menyadari bahwa segala hal yang mengagumkan yang ada di dunia suatu saat akan hilang?
Orang-orang sangat mengagumi Bait Allah di Yerusalem sebagai tempat kebanggaan umat Yahudi, sebab Bait Allah itu dibangun sangat megah. Namun, Yesus mengatakan bahwa semuanya itu akan runtuh. Pesan ini dapat diartikan sebagai peringatan bahwa kemegahan tak seharusnya membuat kita takabur. Kemegahan Bait Allah Yerusalem itu tidak akan selamanya ada, jadi jangan sampai ketakjuban membuat orang menjadi takabur dan melupakan hari kedatangan Tuhan. Sebab, selain Tuhan tidak ada yang abadi. Keruntuhan Yerusalem menjadi peringatan dari Yesus bahwa untuk menjadi pengikut-Nya berarti harus siap untuk menghadapi pergumulan dan tantangan.
Meskipun Yesus memperingatkan tentang masa sulit yang akan dihadapi sebagai tantangan menjadi murid-murid-Nya, Ia juga berjanji bahwa kita tidak akan ditinggalkan. Ia berkata, “Namun, tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Dalam ketabahanmu, kamu akan memperoleh hidupmu” (ay. 18-19). Mari kita terus berjaga dan tidak menjadi takabur; terus tabah dalam iman agar siap menyambut Hari Tuhan. (Wasiat)
Ya Allah jagalah kami dari sikap memegahkan diri, biarlah kami bersyukur dengan merasa kecil di hadapan Tuhan, menyambut kehadiran Tuhan dengan iman. Amin