SALING MEMBASUH KAKI
Yohanes 13:1-17
Kaki adalah bagian tubuh yang mudah kotor, oleh karena itu sebelum
memasuki rumah, kaki perlu dibersihkan dengan dibasuh atau dicuci. Tindakan
pembasuhan kaki merupakan tradisi Yahudi untuk menyambut tamu yang datang. Tuan
rumah menyediakan air dan mempersilakan tamu untuk membasuh kaki mereka
sendiri. Sesekali kegiatan pembasuhan kaki dilakukan oleh para pelayan.
Dalam teks Alkitab hari ini, Yesus menempatkan diri sebagai pelayan yang
membasuh kaki murid-murid-Nya satu persatu. Betapa Sang Guru merendahkan diri
dengan melakukan tindakan pembasuhan kaki ini. Tindakan pembasuhan kaki ini
dikisahkan dalam Injil Yohanes dengan diawali penjelasan bahwa Yesus mengasihi
murid-murid-Nya (ay. 1). Jadi, tindakan pembasuhan kaki adalah tindakan kasih.
Kasih dapat dirasakan bila bukan hanya diungkapkan dalam bentuk kata-kata tapi mewujud
dalam perbuatan nyata. Kasih Yesus dinyatakan dengan kesediaan melayani semua
murid-Nya termasuk Yudas Iskariot. Inilah teladan kasih yang mulia. Sebagai
Guru, Yesus tidak hanya mengajar dengan kata-kata atau sekadar memberikan
perintah, tetapi juga memberikan contoh atau teladan yang nyata. Pesan-Nya
sangat jelas bagi kita para murid-Nya, yaitu: “...kamu pun wajib saling
membasuh kakimu”.
Marilah mengerjakan pesan Yesus dengan mengikuti teladan-Nya yaitu saling
mengasihi dan melayani dalam kerendahan hati. (Wasiat)
Doa:Ya Tuhan, mampukanlah kami membangun kehidupan yang saling mengasihi dan saling melayani. Amin.
