TEGUH BERPENGHARAPAN
Ibrani 6:13-20
Apakah yang membuat orang terus berjuang di tengah kesulitan? Tentu
karena ia memiliki pengharapan. Tanpa pengharapan orang tak akan mampu
mengarungi kehidupan dengan segala dinamikanya. Pengharapan membuat kita
memiliki daya juang dan semangat. Penulis Surat Ibrani mengingatkan orang-orang
percaya tentang betapa pentingnya memiliki pengharapan di dalam Tuhan Yesus.
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita. Sauh atau
jangkar adalah alat yang sangat vital bagi sebuah kapal, yang berfungsi sebagai
alat penambat.
Ukuran sauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran kapal, tetapi memiliki
peran yang sangat besar untuk menahan kapal agar tidak hanyut oleh terjangan
ombak. Pengharapan ibarat sauh bagi jiwa sebab dengan pengharapan kita dapat
bertahan di tengah badai kehidupan. Di tengah kesulitan, penganiayaan, dan
penderitaan, orang-orang percaya diajak setia menambatkan pengharapan pada
Tuhan Yesus, Sang Batu Karang yang kokoh. Mereka diingatkan untuk terus
berpengharapan akan keselamatan kekal yang dijanjikan kepada setiap orang
percaya.
Janji Allah pasti digenapi, maka marilah bersabar dan setia menantikan
penggenapannya seperti Abraham yang sabar, tekun, dan taat dalam menanti
penggenapan janji Allah. Apa pun kesulitan dan badai kehidupan yang menerpa kita,
marilah terus teguh berpengharapan pada Tuhan sampai akhir kehidupan. (Wasiat)
Doa:
Ya Tuhan, berikanlah kami kekuatan untuk terus teguh berpengharapan kepada-Mu. Amin.
