KESEMPATAN ITU TERBATAS
Lukas 16:19-31
Apakah Saudara suka menyanyikan lagu “Hidup Ini Adalah Kesempatan” karya
Pdt. Wilhelmus Latumahina? Lagu ini mengingatkan kepada kita akan betapa
sementara dan terbatasnya hidup ini. Oleh karenanya jangan biarkan kesempatan itu
berlalu sia-sia.
Dalam perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin, kita juga
diajak untuk berefleksi apakah kesempatan hidup yang sementara dan terbatas ini
telah kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Si kaya yang memiliki segala-galanya telah
diberikan kesempatan untuk berjumpa dengan Lazarus, si pengemis yang miskin.
Namun ia tak memedulikan Lazarus.
Ia tidak menyadari pentingnya kesempatan di saat ini untuk mempersiapkan
hidup kekal di masa mendatang. Ia tidak menggunakan kesempatan memiliki harta
kekayaan untuk berbagi pada sesama. Perumpamaan ini diberikan Yesus untuk
menegur orang Farisi yang mengandalkan kekayaan, pengetahuan dan kekuatannya
sendiri untuk mencapai surga.
Bila dalam hidup ini kita diberi kesempatan untuk mendengarkan dan
melakukan firman Tuhan, pergunakanlah sebaik-baiknya. Kegagalan dalam
mendengarkan dan melakukan firman Tuhan akan membawa kerugian besar bagi
kehidupan kita sekarang dan nanti. Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus pun
tidak bisa mengubah mereka yang sudah menutup hati bagi panggilan Tuhan dan
firman-Nya. Mari gunakan kesempatan yang terbatas ini dengan sebaik-baiknya! (Wasiat)
Doa