DISALAHPAHAMI
Keluaran 5:10-23
Bima adalah karyawan teladan. Ia tak pernah terlambat, ide-idenya menjadi terobosan bagi perusahaan, segala sesuatu yang ia kerjakan memberi hasil yang memuaskan. Oleh sebab itu, atasannya selalu mempercayakan banyak tugas pada Bima. Akan tetapi, di satu titik Bima merasa bahwa atasannya hanya memanfaatkan dia. “Mengapa semua tugas berat selalu diberikan pada saya?” Bima salah memahami. Ia tidak sadar bahwa atasannya ingin mempromosikan dirinya.
Saudara, bicara mengenai
disalahpahami, Musa juga pernah mengalaminya. Musa diutus TUHAN untuk
mengeluarkan Bangsa Israel dari Mesir. Namun, akibatnya Bangsa Israel mengalami
tekanan besar dari Firaun. Akhirnya mereka bersungut-sungut dan menyalahkan
Musa. Musa dimusuhi oleh bangsanya sendiri. Tidak tahan, Musa ganti menyalahkan
TUHAN. Tanpa sadar, Musa menyalahpahami TUHAN dan rencana-Nya. Padahal, jauh
dari pengertian Musa, TUHAN memang mengeraskan hati Firaun agar orang Mesir
menyaksikan perbuatan TUHAN Yang Mahabesar. Selain itu, TUHAN juga melakukannya
untuk mengajar umat Israel tentang siapa TUHAN yang mereka sembah.
Pernahkah Saudara mengalami kondisi
disalahpahami? Mungkin saat mengalaminya, kita merasa kecewa terhadap keadaan,
bahkan kecewa pada Tuhan. Bersabarlah, dan mari berusaha memahami maksud dan
rencana Tuhan melalui penderitaan yang kita alami. Niscaya, rencana-Nya adalah
rencana yang terbaik, bagi kita, bagi keluarga kita, maupun bagi bangsa kita! (Wasiat)
REFLEKSI: Bersabarlah! Percayalah pada rencana Tuhan! Berpeganglah pada janji-Nya!
