TAK HENTI MEMOHON


Mazmur 71:1-14


Pembacaan perikop kita hari ini berjudul : Doa minta perlindungan di masa tua. Kalau kita membaca Mazmur memang ada banyak seri doa yang kita jumpai. Doa malam hari, doa di pagi hari, doa syukur, doa permohonan perlindungan, doa permohonan kekuatan iman, dan banyak lainnya. Doa dipanjatkan oleh setiap mereka yang memiliki keyakinan kepada Tuhan. Bahwa Tuhan mendengarkan, dan menjawab doa mereka. 

Sebagai orang Kristen hidup kita tentu tidak dipisahkan dari doa dan permohonan. Mulai dari kecil kita diajarkan untuk berdoa. Menaikan syukur kita, dan menyampaikan permintaan kita kepada Tuhan. Permintaan tersebut tentu tidak akan pernah habis. Setelah satu permohonan di jawab, ada permohonan lain menanti, bahkan mungkin sebelum satu permohonan terjawab kita sudah menaikan permohonan yang lain. Penyair mazmur kali ini pun meminta penyertaan Tuhan, bahkan untuk masa tua nya.  Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis (Ay.9). 

Permintaan tersebut disertai dengan keyakinan penuh kepada Tuhan. Bahwa Tuhan tempat berlindung (ay.1), Tuhanlah harapan dan kepercayaannya sejak masa muda (ay.5). Keyakinan tersebut berjalan beriringan dengan doa yang dipanjatkannya. Bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya bahkan di masa sulit, dan ketika sudah lemah dan rentan. 

Belajar dari pemazmur, kita pun dapat menaikan permohonan kita kepada Tuhan. Permohonan yang sangat personal, sesuai kebutuhan kita. Permohonan yang tiada hentinya, mulai dari kita kecil hingga lansia nantinya. Tetaplah memohon, dan tetaplah miliki keyakinan penuh kepada-Nya. (CFU)


Doa

Biarlah hidup kami terus berharap kepada-Mu Tuhan, baik kuat maupun lemah fisik kami, Amin.