EBENHAEZER
Mengawali
tahun baru dengan komitmen untuk hidup dalam kebenaran yang ditandai oleh cinta
dan belarasa terhadap sesama adalah keputusan iman yang membentuk beragam
pengalaman. Sejenak kalau kita menoleh pada jalan yang telah kita tempuh
sepanjang bulan Januari, tentu hati dan mulut kita akan berujar: Sampai di sini
Tuhan menyertai kita. Ebenhaezer.
Karya penyertaan Allah disaksikan juga oleh Daud dalam
nyanyiannya. Penyertaan Allah itu terjadi dalam pengalaman orang benar yang
diperhadapkan dengan pengalaman orang fasik. Terkadang, orang fasik tampaknya
lebih baik dan sukses daripada orang benar. Namun, Daud mengatakan: “Jangan
iri.” Sebab, sukses orang fasik itu mudah lisut dan layu laksana bunga rumput.
Sedangkan, hidup orang benar sendiri bisa jadi diperhadapkan juga dengan
sejumlah masalah. Namun, mereka diajak untuk menyerahkan seluruh hidupnya
kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak! Orang-orang yang berserah akan mengalami
damai sejahtera berlimpah-limpah dari Dia. Ini janji yang pasti!
Mengakhiri bulan ini, kita percaya bahwa Tuhanlah yang sudah menyertai kita. Ebenhaezer. Dia pun akan terus menuntun kita menapaki bulan baru. Mungkin saja ada doa yang belum terkabul, atau ada juga usaha yang gagal. Teruslah berupaya! Jangan putus asa. Kita dapat belajar dari pengalaman, dan terus memupuk komitmen untuk hidup dalam kebenaran serta berbelarasa dengan sesama. Teruslah melangkah dengan gembira. (Wasiat)
Doa
Jika dalam bulan ini Tuhan menyertai, kami meyakini penyertaan Tuhan dinyatakan dalam bulan-bulan mendatang di Tahun ini. Amin.