DATANG KEPADA HIKMAT

Amsal 9:1-12

Kecerdasan logika perlu, tetapi kecerdasan hati nurani pun penting. Tuhan mengaruniakan kita kebebasan untuk memilih. Namun, setiap pilihan memiliki akibat. Awal yang baik sangat menentukan tujuan akhir. Apa yang terjadi dengan kita di akhir tahun ini biasanya terkait erat dengan apa yang kita mulai di awal tahun lalu. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memilah dan memilih dengan tepat karena hikmat.

Dalam teks Alkitab hari ini, kita menjumpai upaya penulis Amsal menggambarkan hikmat kebijaksanaan dalam wujud seseorang yang memiliki rumah kokoh dan tengah mengadakan pesta. Ia mengundang orang yang mau belajar tentang hikmat untuk datang menikmati jamuannya. Tersedia hadiah berupa pengetahuan, umur panjang, dan kebijaksanaan. Penegasan yang penting tentang mendapatkan hikmat dijelaskan juga, yaitu bahwa untuk menjadi bijaksana, orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada Tuhan. Jika orang mau mengenal Tuhan, orang itu akan mendapatkan pengertian.

Makin bertambah usia, makin kita harus bertambah dalam hikmat dan pengertian. Orang yang takut kepada Tuhan adalah orang yang rendah hati. Dalam kerendahan hati, orang mudah belajar. Menutup tahun dan menyongsong tahun baru, kita semua mendapat kesempatan untuk makin berhikmat. Ingat bahwa hikmat dari Tuhan selalu tersedia bagi kita untuk didapatkan. Jangan memilih kebodohan! (Wasiat)


Doa
Ya Tuhan, aku mau menerima undangan hikmat suci-Mu. Amin.