Untuk format audio klik di sini
ALLAH TIDAK
TINGGAL DIAM
Mazmur
58
Sepanjang
sejarah kehidupan manusia, ada saja penguasa-penguasa yang semena-mena
menjalankan kekuasaannya sehingga menimbulkan penderitaan bagi rakyat banyak.
Misalnya, Hitler. Kebengisan Hitler bukan saja melenyapkan jutaan orang Yahudi,
tetapi juga menyebabkan jutaan warga Uni Soviet tewas. Juga, membunuh
masyarakat yang cacat mental, mengaborsi paksa wanita hamil yang cacat fisik.
Kejahatan yang dilakukan oleh para penguasa lalim berasal dari hati yang tidak
takut akan Tuhan.
Ketika
ketidakadilan dan ketidakbenaran merajalela, tak jarang orang menjadi meragukan
kehadiran Tuhan dan keadilannya; mempertanyakan apakah kebenaran masih bernilai
di hadapan-Nya? Mazmur 58 merupakan seruan pemazmur yang meminta Tuhan
menegakkan keadilan. Terkadang memang, Allah seperti berdiam diri ketika
ketidakadilan terjadi. Namun, pemazmur tidak kehilangan pengharapannya pada
kuasa dan keadilan Tuhan. Pemazmur tetap percaya bahwa suatu saat Allah akan
memberikan pahala kepada orang benar, dan Ia akan membuat keadilan-Nya tegak di
bumi.
Ketika
melihat ketidakadilan terjadi di masyarakat sekitar kita, atau bahkan kita
sendiri mengalami perlakuan yang tidak adil, ingatlah bahwa Tuhan tidak berdiam
diri. Ia akan menegakkan keadilan dengan cara-Nya. Karena itu, percayakanlah
segala sesuatu kepada-Nya, Allah sang Hakim yang adil.(Wasiat)
DOA:
Ya Tuhan, nyatakankanlah keadilan dan kebenaran-Mu di atas bumi,sehingga kami dapat merasakan kehadiran-Mu. Amin.