Menjadi Harta Kesayangan 

Keluaran 19: 1-9


Kita sering mendengar istilah “kesayangan” di sekitar kita. Misalnya dalam keluarga: anak atau cucu atau menantu  kesayangan, dalam lingkungan sekolah: murid kesayangan, dalam pekerjaan: karyawan kesayangan, dll.  

Dalam bacaan renungan kita hari ini Firman Tuhan yang disampaikan kepada Musa mengatakan bahwa bangsa Israel akan menjadi harta kesayangan Allah dari bangsa-bangsa lain.  Bangsa Israel  akan menjadi harta kesayangan Allah jika bangsa tersebut sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan berpegang pada janji-Nya.  

Ketika bangsa Israel mendengar apa yang difirman oleh Allah melalui Musa, bangsa tersebut berkomitmen untuk melakukan segala apa yang difirmankan Allah. 

Menjadi harta kesayangan Allah ternyata tidak boleh setengah-setengah melainkan harus sungguh-sungguh dan komitmen. Selain itu, meskipun bangsa Israel menjadi harta kesayangan Allah, Allah tetap menghukum bangsa tersebut bila tidak sungguh-sungguh dan melanggar komitmen. 

Bagi kita, sebagai komunitas yang beriman dan mengikut Kristus, menjadi harta kesayangan-Nya semestinya terwujud dalam praktik hidup kita hari demi hari dengan mengasihi musuh dan mengampuni serta tetap setia kepada firman Tuhan. 

Mampukah kita menjadi harta kesayangan Allah di dunia ini? (HS)

Doa

Ya Allah Maha Pengasih dan Penyayang, ajarlah kami untuk sungguh-sungguh mengikut Engkau dalam perjalanan hidup kami. Amin.