TEKUN MENGHADAPI UJIAN DAN PENCOBAAN

Yakobus 1:12-16


Ternyata tidak mudah menjadi orang Kristen. Selain harus bergaya hidup seperti Kristus, kita juga harus menjalani berbagai bentuk ujian iman dan pencobaan. Dikatakan sedang diuji iman ketika kita menderita menanggung segala konsekuensi dari melakukan hal yang benar dan mulia. Dikatakan sedang jatuh dalam pencobaan, ketika kita lebih suka melakukan hal sesuai keinginan hati, meski itu harus melanggar hukum Tuhan. Hal manapun yang sedang dialami, penting bagi kita untuk bisa lulus (ujian) atau lolos (pencobaan) dan menjadi insan dengan keimanan lebih baik, kuat dan lebih berkenan kepada-NYA.

Ada 2 hal kunci untuk bisa menjadi pemenang. Pertama, pemahaman/penghayatan kita akan rencana Tuhan yang indah. Selalu ada hikmah baik dibalik ujian yang kita jalani (Yak 1:12). Jika kita paham betul maksud Tuhan, maka akan terasa ringan dalam menjalani ujian hidup. Penghayatan akan rencana Tuhan juga dapat menguatkan kita untuk tidak mudah jatuh dalam pencobaan. Kedua, pertolongan Tuhan dalam menjalani ujian/cobaan. Allah menolong dan menguatkan umat-NYA agar penderitaan yang ditanggungnya tidak sampai melebihi kemampuannya. Bagi yang sudah jatuh dalam pencobaan pun, Allah menyediakan pengampunan dosa melalui pertobatan menyeluruh dalam darah Kristus. Oleh sebab itu saudara-saudara, sangat penting bagi kita untuk senantiasa tekun mendengarkan dan melakukan firman Allah. Agar kita memahami kehendak dan rencana-Nya, serta dilayakkan untuk menerima janji Allah yakni mahkota kehidupan, seperti yang sudah dilakukan-Nya kepada Abraham dan para leluhur rohani kita (Kej 26:5).

Penderitaan yang kita tanggung akan terkompensasi atau bahkan bisa dikalahkan oleh sukacita menantikan pemenuhan janji Tuhan bagi setiap umat yang mengasihi Dia. Jadi, janganlah gentar dengan ujian, tetapi tetap waspada untuk tidak jatuh dalam pencobaan, karena Allah menyertai kita. (GEP)



Doa

Ya Bapa, teguhkanlah hati kami dalam melalui berbagai ujian dan pencobaan, agar kami layak menerima mahkota kehidupan, seperti yang telah Engkau janjikan kepada leluhur kami. Amin.