Untuk format audio klik disini
INI BUKAN SAMSON BETAWI
Hakim-Hakim 15:9-20
Setelah
Yosua wafat, orang Israel seperti ayam kehilangan induk. Generasi yang baru
muncul tidak mengenal Tuhan dan perbuatan pertolongan-Nya. Mereka beribadah
kepada ilah lain. Tuhan mengangkat para hakim - dalam bahasa ibrani : שופטם,
softim - yang juga berarti mengatur, memerintah (to govern). Dalam Alkitab BIMK
digunakan kata pemimpin. Ada 12 hakim yaitu Otniel, Ehud, Shamgar, Debora,
Gideon, Tola, Yair, Yefta, Ebzan, Elon, Abdon, dan Simson. Para hakim bertugas
menyelamatkan Israel dari musuh-musuh fisik berupa bangsa lain yang menganiaya
dan juga pandangan/spirit pemujaan ilah lain.
Simson
sejak lahir sudah dipersiapkan menjadi nazir Allah (tidak potong rambut, tidak
minum anggur dan tidak menyentuh mayat - Bil 6:1-21). Simson bertugas cari gara
gara dengan bangsa Filistin yang kejam menguasai orang Israel saat itu (Hakim
13:4) dan selama 20 tahun mengatur. Dengan kuasa Roh Tuhan yang memberinya
kekuatan super-human, Simson berjaya terhadap musuh-musuhnya. Namun
kelemahan terhadap bisik rayu wanita kemudian jadi titik masuk bangsa Filistin
mengalahkan Simson.
Para
hakim di PL adalah manusia yang tidak sempurna dengan pergumulan dan kelemahan
masing-masing, memberi diri menjalankan misi penyelamatan ilahi. Allah sendiri
kemudian turun ke dalam dunia dalam diri Yesus Kristus yang sempurna menjadi
hakim guna menyelamatkan dan mengatur segala sesuatu. Jika umat Israel tidak
taat kepada para hakim tersebut, maukah saudara taat kepada Yesus sang Hakim
Agung yang sudah memberi hidup bagi saudara?
Kita mungkin tidak seperti Simson yang dipanggil jadi nazir, jadi hakim dan punya kekuatan ragawi dari Roh Tuhan. Namun mungkin lebih bermanfaat jika kita sungguh berdoa agar Tuhan memberi Roh Kudus guna menerangi mata hati, supaya kita semakin mengenal Tuhan dan setia pada panggilan-Nya dalam hidup kita (Efesus 1:18). (SR)
DOA :
Tuhan Sang Hakim Agung, jadikanlah mata hati kami terang supaya kami taat dan memberi diri diatur oleh Engkau. Amin.