PERTOBATAN LEBIH PENTING DARI PENGHUKUMAN

Yehezkiel 36:22-32; Yohanes 7:53-8:11


Ada yang menarik dalam kisah penyelamatan perempuan pezinah oleh Yesus (Yohanes 7:53-8:11). Yesus tidak menghukumnya, namun meminta perempuan itu bertobat dan tidak mengulangi dosanya. Pun masyarakat yang hendak merajam perempuan itu, disadarkan untuk memperbaiki diri dahulu sebelum menghakimi perempuan itu. Ini mengesankan bahwa Kasih Allah itu begitu besar kepada umat-NYA, bahkan bagi yang berdosa sekalipun. Ia lebih menghendaki umatnya bertobat dan tetap hidup daripada membiarkannya binasa dalam penghukuman akibat menanggung dosa-dosa mereka. Kisah penyelamatan umat Israel yang tertulis dalam kitab Yehezkiel pun menegaskan hal serupa. 

Umat Israel yang penuh dosa, menjalani penghukuman dengan hidup di tanah pembuangan di Babel selama bertahun-tahun. Allah menunjukkan kemuliaan-Nya di tengah-tengah bangsa yang suka menajiskan nama-Nya itu, dan membuat mereka bertobat. Mereka dipermalukan oleh kejahatan-kejahatan mereka di masa lalu. Allah membawa mereka kembali ke negeri asalnya, memberi hati yang baru dan mengaruniakan Roh-NYA, agar mereka mampu kembali hidup berpegang pada ketatapan-Nya dan melakukannya. Bagi Allah, jika manusia ciptaan-NYA ini binasa, maka rancangan indahnya bagi alam semesta ini menjadi gagal. Dan iblis akan bersorak-sorai karenanya! Oleh karenanya, Allah sangat berkepentingan agar kita tetap hidup, dan terus menjadi mitra-NYA dalam menjalankan kehendak-Nya. Penghukuman hanyalah sarana penyadaran umat manusia akan pelanggaran-pelanggarannya. Tetapi kasih karunia-Nya lah yang membuat manusia bertobat dan kembali kepada-Nya. 

Jadi, saudara-saudara, betapa berharganya kita di mata Tuhan. Kita sudah diselamatkan oleh darah Yesus. Malulah kita jika kembali ke hidup kita yang lama. Maka, janganlah sia-siakan lagi hidup kita, agar terjadilah kehendak-Nya di bumi ini seperti di sorga. (GEP)


Doa


Ya Bapa, tegurlah kami untuk selalu memaknai pertobatan kami dengan hidup yang berkenan kepada-Mu, sehingga tidak sia-sia pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Amin.