Mengenal Allah Dengan Benar

Hosea 6 : 1-6

Ketika saya masih remaja, saya kecewa dan marah ketika orang tua saya melarang saya melakukan sesuatu yang ingin saya lakukan. Meskipun mereka memberi alasan mengapa mereka melarang, tetapi saya tetap tidak bisa memahami alasan mereka melarang saya. Tetapi setelah saya menjadi seorang ibu saya baru dapat memahami segala sesuatu yang orang tua saya dulu lakukan kepada anak-anaknya, termasuk saya. Mengapa dulu mereka melarang saya melakukan sesuatu yang ingin saya lakukan, atau meminta saya melakukan sesuatu yang sebenarnya saya tidak mau melakukannya. Hanya satu alasannya, "cinta". 

Seandainya dulu saya bisa memahami orang tua saya dengan semua keinginan dan larangannya, pastilah saya akan mentaatinya dengan sukacita. Meskipun saya anaknya, ternyata saya belum mengenal orang tua saya dengan benar. 

Dalam Nats alkitab hari ini, Ternyata Allah menyukai kasih setia bukan korban sembelihan dan Allah menyukai umat-Nya mengenal Dia lebih dari korban-korban bakaran. (Hosea 6 :6) Mengapa? Jawabannya "Cinta". Cinta Allah menginginkan kita masuk dalam rencana-Nya yang indah. Selama masih di dunia, kita tidak akan bebas dari kesusahan dan penderitaan. Tapi Cinta Tuhan selalu menginginkan kita dapat melewati semua kesusahan dan penderitaan dan mencapai kemenangan. Apakah kita bisa memahaminya? 

Menjalin hubungan yang akrab dengan-Nya melalui saat teduh setiap hari, adalah cara untuk mengenal Tuhan dan memahami cinta-Nya. Kesusahan dan penderitaan boleh terjadi pada kita, tapi damai sejahtera Allah akan menguasai kita bila kita dipenuhi oleh cinta-Nya. Mengalami Tuhan disetiap hembusan nafas kita. (EW)

 

Doa: Bapa yang baik, tolong kami agar mengenal-Mu dengan benar dan merasakan cinta-Mu dalam setiap hembusan nafas kami. Amin