PERTOBATAN MEMBAWA KESEJAHTERAAN
Kitab Yeremia ini menginformasikan
tentang peran nabi bagi umat Israel. Nabi berperan sebagai penyampai firman
Allah, atau suara Allah kepada umat. Ini berbeda dengan peran imam, yakni
penyampai kurban persembahan umat kepada Allah. Umat Allah terdiri dari rakyat
biasa, juga raja dan kalangan istana. Umat wajib mendengarkan dan memberlakukan
pesan Allah melalui mulut nabi, meskipun biasanya suara nabi itu berupa teguran
sehingga tidak disukai.
Suara Tuhan melalui Nabi Yeremia hari ini
adalah “bertobatlah kamu dari tingkah lakumu yang jahat,“ supaya “kamu tetap
diam di tanah yang diberikan TUHAN.” Pertobatan membawa kesejahteraan di bumi
tempat kita berpijak. Selanjutnya, “janganlah mengikuti allah lain” supaya
“jangan aku mendatangkan malapetaka kepadamu.” Kesetiaan pada Tuhan membawa
keselamatan bagi umat manusia. Namun, Israel tidak mendengarkan suara Tuhan,
sama seperti kita yang juga menentang suara Tuhan.
Sikap menentang Tuhan mendatangkan malapetaka. Melawan Tuhan melalui gaya hidup sembarangan membawa sakit penyakit pada tubuh. Melawan Tuhan dengan merusak alam membawa bencana banjir, longsor, dan polusi. Mengabaikan hukum negara menyebabkan celaka diri sendiri, orang lain, atau merusak tatanan masyarakat. Membangun kebencian mengakibatkan rusaknya cinta kasih sesama makhluk. Sebaliknya, mengikuti suara Tuhan membawa kesejahteraan. (Wasiat)
DOA:
Pimpinlah kami, ya Tuhan, menjadi saksi dan teladan ketaatan kepada-Mu. Amin.