Jangan Gagal Fokus
"Berkat-Mu yang telah ku terima, sempat membuatku terpesona...." Bagian lagu diatas membuat banyak orang bertanya-tanya, dengan adanya kata "sempat" Mengapa harus disisipkan kata "Sempat" pada kalimat tersebut. Sang pencipta lagupun mengatakan, terhadap berkat Tuhan janganlah kekaguman kita menetap, tetapi beralihlah segera kepada sang pemberi berkat. Kekaguman yang terus menerus kepada sang pemberi berkat.
Kita seringkali terkagum-kagum dengan sebuah banguan yang kita anggap indah dan megah, tetapi sama sekali tidak mengingat apalagi mengagumi perancang dan pembuat bangunan tersebut. Ada banyak orang yang hidupnya menjadi tenang, karena memiliki tabungan atau harta yang melimpah. Ia menganggap uang dan kekayaan membuatnya tidak akan mengalami kesusahan dan kekurangan. Banyak orang merasa harus memiliki anak, agar dapat merawatnya kelak ketika sudah tua. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang gagal fokus. Bacaan alkitab hari ini mengingatkan bahwa seharusnya kita hanya memandang kepada Yesus sang Imam besar. Kebanggaan dan andalan kita janganlah pada apa yang kita miliki di dunia, tetapi seharusnya kita bangga karena memiliki Kristus. Marilah kita berfokus pada Allah, karena sesungguhnya Dialah pemelihara kita yang sejati. (EW)
Doa
Allah Sang Sumber Hidup, singkapkan mata kami agar selalu memandang kemuliaan-Mu, Amin.