TAK SEBERAPA KUAT

Wahyu 3:7-13


Seorang ayah mengajak anaknya berdoa: melipat tangan dan menutup mata. Anaknya yang masih balita memperhatikan tangan sang ayah. Ia membandingkan genggaman tangan ayahnya yang besar dengan tangannya yang kecil. Ia pun berkata, “Ayah, tanganku kecil, tidak sebesar tangan Ayah. Apakah hasil doaku juga kecil?” Sambil tersenyum, sang ayah berkata, “Nak, Tuhan tentu memberikan hal besar kepada semua anak yang setia berdoa kepada-Nya.”


Tidak perlu memiliki kekuatan yang besar untuk setia kepada Tuhan. Cukup jalani kesetiaan itu setiap hari walaupun dengan kekuatan yang tak seberapa. Dalam Wahyu pasal 3, ada pesan kepada jemaat di Filadelfia yang berbeda dengan pesan kepada jemaat di Sardis. Pesan kepada jemaat di Sardis, penuh dengan kecaman karena iman mereka mati. Sedangkan, pesan kepada jemaat di Filadelfia, penuh pujian karena mereka adalah jemaat yang setia kepada Tuhan. Meskipun jemaat Filadelfia mendapat tantangan dari mereka yang disebut sebagai “jemaah Iblis”, jemaat tetap mengikuti firman Tuhan dan tekun menantikan Tuhan. Mereka tidak menyangkal Tuhan meskipun kesulitan dan godaan datang. Iman jemaat memang tidak seberapa kuat, tetapi mereka bertahan sampai akhirnya.


Jika kita memiliki iman yang kuat, tetapi tidak setia menjaganya, iman itu akan menjadi lemah bahkan mati. Jika kita terus bertekun menjaga iman kita, walaupun kecil, kita akan mampu bertahan sampai akhir. (Wasiat)


Doa


Kiranya kami menjadi anak Tuhan yang setia hingga akhir, meski menghadapi kesulitan dan godaan, Tuhan menguatkan senantiasa. Amin.