Untuk format audio klik di sini


PEGANGLAH AJARAN YANG SEHAT

Wahyu 2:12-29


Salah satu kebiasaan baik dalam tradisi gereja reformasi adalah membaca, menelusuri, dan memahami ajaran Alkitab dengan bebas; tentu dengan bimbingan Roh Kudus. Namun dalam

kebiasaan baik ini, muncul potensi yang membahayakan juga. Sebab dalam perjalanan gereja-gereja reformasi, kita tidak dapat menutup mata terhadap berkembangnya ajaran-ajaran baru. Ajaran yang amat kreatif dan menjanjikan kelihatannya, tetapi ternyata begitu menjauhkan diri dari pengakuan iman yang teguh sebagai gereja yang am, kudus, dan rasuli.

Ada ajaran-ajaran sesat yang berkembang di Jemaat Pergamus dan Tiatira. Ajaran itu memperbolehkan jemaat untuk melebur dalam jamuan makan di kuil-kuil berhala demi kelancaran usaha mereka. Tokoh-tokoh penganut ajaran sesat itu bahkan bergerak aktif menyebarkan ajarannya dalam kehidupan jemaat. Karena itu, Kristus menasihatkan supaya jemaat-jemaat itu tetap berpegang pada ajaran yang sehat dan benar sampai Ia datang kembali.

Mempertahankan dan menjaga apa yang baik dalam hidup memang tidak selalu mudah. Orang-orang baru dan ragam peristiwa datang silih berganti dalam hidup. Pengaruh demi pengaruh dapat saja mengaburkan apa yang dengan teguh kita pegang selama ini. Bukan berarti kita menjadi orang yang anti perubahan. Namun, kita mesti selalu waspada supaya dalam perubahan yang ada itu keyakinan kita pada Kristus tidak pernah boleh berubah.



DOA : Setia sampai akhir, itulah komitmen kami. Kiranya Tuhan yang memampukan dan menyertai perjalanan iman kami, Amin.