Untuk format audio klik disini


SIAPAKAH SESAMAKU?

Lukas 10:25-37


Siapakah sesamaku? Adalah pertanyaan umum dan kalau jawabannya dari perbuatan kita sehari hari maka setidaknya kita melihat dua hal yang ekstrim. Yang Pertama menganggap sesama hanya keluarga dekat dan sahabatnya saja dan yang kedua adalah orang-orang yang jauh dan tidak dikenalnya. Bahkan agamanya pun berbeda. Diakonia Gereja saat ini banyak disalurkan kepada korban banjir, kelaparan, kebakaran atau pemberdayaan ekonomi di daerah yang mereka tidak kenal. INI BAIK dan sesuai dengan bacaan kita hari ini bahwa orang Samaria itu adalah sesama yang baik bagi orang Yahudi yang dirampok penyamun. Tetapi saat ini saya ingin mengajak kita semua melihat dampak dari hidup dan kegiatan kita buat sesama kita terutama orang-orang yang seiman dengan kita.

 

Saya mau mengajak kita berjalan-jalan ke daerah-daerah Kristen di Indonesia yang saat ini banyak yang kondisinya memprihatinkan. Berapa banyak anak yang bahkan sekolah saja tidak bisa di Mentawai, Nias, Papua, Sulawesi, NTT dan daerah kristen lainnya. SIAPA YANG HARUS MENOLONG MEREKA? Belum lagi jemaat di gereja kita yang untuk makan saja susah dan kita merasa sudah cukup jika sudah bisa memberikan bantuan Diakonia? Tidak ada niat/keterbebanan untuk memberdayakan mereka karena ini sangat merepotkan dan memakan waktu kita. Bahkan jika kita diberi rejeki oleh TUHAN untuk membuat perusahaan atau usaha maka pekerja yang kita pekerjakan juga minim yang se-iman dengan kita dengan alasan profesionalisme.

 

Seandainya pengusaha kristen mau membangun pabrik atau basis kegiatan usaha nya di daerah kantong Kristen, seandainya? Melalui renungan hari ini, kami mengajak teman-teman untuk sedikit meluangkan waktu. Browsing di internet tentang kondisi kampung-kampung Kristen saat ini atau jika ada waktu bisa berjalan ke daerah itu dan tinggal satu dua hari bersama mereka. SIAPA YANG AKAN MEMBANTU MEREKA ? (SDC)

 



DOA :
Tuhan ajar kami bisa merasakan dan mau menolong penderitaan sesama kami terutama yang seiman seperti yang kau ajarkan kepada kami, Amin.