Untuk format audio klik disini


TAKUT ATAU SUKACITA?

Markus 13:32-37


Dua ekor anjing saya, Trixie dan Iput, merupakan anjing penjaga yang akan segera siaga ketika mendengar suara atau melihat seseorang datang. Tidak peduli siapa pun yang datang ke rumah, mereka akan menyambut dengan gonggongan yang sangat ramai, apalagi jika orang yang datang adalah orang yang tidak mereka kenal. Butuh waktu untuk menenangkan mereka. Jika yang datang adalah saya atau suami, mereka akan menyambut dengan sangat antusias dan bahagia (setidaknya itu tafsiran saya). 

Bacaan Alkitab hari ini menegaskan pentingnya setiap kita berjaga, khususnya dalam penantian akan kedatanganNya yang kedua. Kata “berjaga-jagalah” diulang hingga 4 kali (ayat 33, 34, 35, dan 37). Pengulangan tersebut memberi penegasan akan pentingnya berjaga, mengingat tidak ada satu pun di antara kita yang mengetahui.  

Dalam masa menanti tersebut, setiap kita dihadapkan pada pilihan. Pilihan yang pertama adalah berjaga dengan penuh ketakutan, sedangkan yang kedua adalah berjaga dengan keyakinan kita akan bersukacita dan bergembira jika sudah bertemu dengan Kristus yang kita nantikan. Jika ketakutan yang menjadi fokus, kita tentu akan dipenuhi dengan pikiran yang kuatir. Kehidupan yang kita jalani pun diwarnai ketakutan akan akhir zaman. Bahkan tidak sedikit yang membuat prediksi akan kedatangan Tuhan, meskipun berkali-kali keliru juga akhirnya. Pilihan kedua mengingatkan setiap kita, bahwa yang kita nantikan adalah Kristus sang Juruselamat yang penuh kasih dan sayang. (CO)


 

DOA :
Kiranya Tuhan menolong setiap kami, untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan penuh keyakinan dan sukacita yang penuh, Amin.