Untuk format audio klik di sini
Melihat Kemuliaan Tuhan
Manusia
memerlukan bukti dalam beberapa hal. Sebab, kalau tidak ada bukti maka agak
sulit untuk meyakinkan atau melakukan sesuatu sehingga segala sesuatunya
berjalan dengan aman dan lancar. Sebagai contoh: melaporkan transaksi keuangan,
dibutuhkan bukti kwitansi atau bukti setor; pembayaran uang kehadiran dalam
pekerjaan, dibuktikan dengan daftar hadir, mencairkan cek dibutuhkan bukti
tanda tangan dan identitas lainnya, kelancaran perjalanan dan ada pemeriksaan
surat-surat kendaraan, maka juga dibutuhkan bukti, untuk menunjukkan rasa cinta
dan sayang, juga membutuhkan bukti.
TUHAN
mengatakan kepada Musa bahwa ia telah mendapat kasih karunia dari TUHAN. Namun,
Musa membutuhkan bukti lebih dari TUHAN.
Ia meminta kepada TUHAN agar dapat memperlihatkan kemuliaanNya. TUHAN
memenuhi permintaan Musa, akan tetapi wajah TUHAN tidak akan kelihatan.
Kapan kita
berkesempatan melihat kemuliaan TUHAN? Kita selalu mempunyai kesempatan melihat
kemuliaan TUHAN. Kita bisa melihat melalui alam ciptaan yang ada di sekitar
kita, tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang. Semuanya mencerminkan kemuliaan TUHAN
yang patut kita syukuri. Satu hal
kemuliaan TUHAN yang dapat kita syukuri adalah diri kita sendiri, keluarga
kita, orang-orang yang kita kasihi. Selain itu, kemajemukan atau perbedaan yang
ada di sekitar juga merefleksikan kemuliaan TUHAN jika kita melihatnya dengan
sudut pandang kasih TUHAN. (HDS)
DOA :Tuhan, tolonglah kami agar dapat senantiasa memantulkan kemuliaan-Mu melalui perkataan, pikiran dan perbuatan kami. Amin.