SAYA BUKAN TERANG ITU, SAYA ADALAH SAKSI TERANG ITU

Yohanes 1:1-9


Saya bukan terang itu, Saya adalah Saksi Terang itu. Yohanes 1:8. Dalam Alkitab, kata “saksi” merupakan terjemahan langsung dari kata bahasa Yunani martus (martur), artinya: “seseorang yang menyatakan apa yang telah ia lihat, dengar, atau ketahui.” 

Dalam bacaan kita, Yohanes adalah saksi Sang Terang yaitu Allah. Artinya bahwa Yohanes merupakan orang yang melihat, mendengar atau mengetahui sendiri tentang Sang Terang tersebut. Yohanes diutus menjadi saksi terang yang sedang ke dalam dunia supaya orang-orang yang mendengar kesaksiannya menjadi percaya. Mengapa kita dipanggil menjadi saksi terang? Kita dipanggil menjadi saksi karena kita mengetahui kisah tentang Sang Terang. Kita juga telah mengalami kasih Allah melalui kematian dan kebangkitanNya yang telah menebus dosa manusia. Kita mengetahui kisah tentang Sang Terang dari kitab suci. Kita dipanggil oleh Sang Terang untuk memberi kesaksian di tengah dunia, dunia yang sangat heterogen. Kita hidup di tengah dunia yang majemuk, kesenjangan sosial dan ekonomi, dunia yang cepat berubah dengan kemajuan teknologi. Tentu bukanlah hal yang mudah bersaksi di tengah dunia semacam itu, namun kita harus memberi kesaksian di dalam situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita. 

Kita dapat bersaksi dengan berbagai cara melalui perkataan, sikap dan perbuatan kita, serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bersaksi dengan menyebarkan ujaran-ujaran perdamaian dan persahabatan. Yang pasti kesaksian yang kita lakukan hendaknya tertuju pada Sang Terang, bukan kepada diri sendiri. Kita adalah saksi Sang Terang. (HDS)


Doa

Ya, Yesus Sang Terang, terangilah hati kami sehingga kami tergerak untuk memberitakan kasih-Mu melalui perkataan dan perbuatan kami. Amin.