MELAWAN DISKRIMINASI

Wahyu 2:8-11


Kita sangat mengenal dengan apa yang disebut diskriminasi. Diskriminasi adalah kejahatan di mata Allah karena memperlakukan manusia ciptaan-Nya tidak dengan hormat. Dalam realita hidup, ada banyak orang mengalami diskriminasi yang dilakukan oleh sesama manusia.

Umat Kristen di Smirna menderita karena perlakuan diskriminasi terhadap mereka, baik oleh penguasa, masyarakat, juga komunitas Yahudi di kota itu. Umat Kristen pada umumnya adalah pekerja/buruh. Bila tidak mau menyembah kaisar Romawi, mereka akan kehilangan pekerjaan. Mereka juga sering menjadi sasaran fitnah, baik dari masyarakat maupun komunitas Yahudi. Itu sebabnya, sebagian umat Kristen di Smirna dijebloskan ke dalam penjara karena menolak menyembah Kaisar maupun karena berbagai fitnah atas mereka. Melalui Yohanes, Tuhan menegaskan bahwa kesetiaan dan penderitaan yang harus mereka pikul tidaklah sia-sia. Kesetiaan pada Tuhan akan membuahkan mahkota kehidupan. Penderitaan selama sepuluh hari hanyalah kiasan untuk menggambarkan kesementaraan penderitaan itu. Jangan goyah! Itulah perlawanan terhadap diskriminasi: tidak menyerah.

Bila kita juga mengalami diskriminasi janganlah goyah iman. Percayalah Tuhan tidak menutup mata atas penderitaan kita. Sekaligus panggilan bagi kita: jangan mendiskriminasi sesama kita karena mereka adalah juga ciptaan Allah yang harus dihormati dan diperlakukan dengan baik. (Wasiat)

 

Doa

Tuhan berikanlah kami ketabahan ketika kami mengalami diskriminasi. Juga, berikanlah kami kesadaran agar tidak mendiskriminasi siapa pun. Amin.