Untuk format audio klik di sini


Tuhan Berkuasa Atas Hati Manusia

Amsal 21:1-4; 24-26


Tuhan berkuasa terhadap manusia, bahkan hati manusia ada di dalam tangan Allah, dan bukan hanya langkah manusia. Allah dapat mengubah pikiran manusia, dan sanggup, dengan penuh kuasa dan tanpa disadari bekerja di dalam roh mereka, memalingkan mereka dari apa yang tampaknya paling mereka niatkan, dan mencondongkan mereka kepada apa yang tampak paling mereka benci.

Seperti Petani, yang melalui saluran dan selokan, mengarahkan air untuk mengalir di bagian-bagian tanah yang sesuai dengan kehendaknya, tanpa mengubah sifat air itu atau memaksakan sesuatu dengannya. Seperti itu pula halnya yang dilakukan pemeliharaan Allah terhadap kebebasan asali manusia untuk berkehendak bebas. Ia tidak memaksakan sesuatu, tetapi mengarahkan jalan-jalannya untuk memenuhi tujuan-Nya sendiri.

Amsal 21: 1 tertulis bahkan hati para raja sekalipun demikian, kendati mereka mempunyai kekuasaan dan hak-hak istimewa. Hal itu sama saja dengan hati orang-orang biasa. Hati para raja tidak bisa kita selidiki, dan terlebih lagi tidak bisa kita kendalikan, mereka memiliki hak-hak istimewa yang besar atas mahkota mereka. Namun demikian, Allah yang besar tidak saja melihat hati mereka, tetapi juga menggenggamnya di dalam tangan-Nya. Raja-raja menjadi sebagaimana Ia menjadikan mereka. Orang-orang yang mempunyai kuasa paling mutlak sekalipun berada di bawah pemerintahan Allah. Ia menggerakkan hati mereka (Why. 17:17; Ezra. 7:27). (Intan)

 

 DOA:
Tuhan, biarlah kehendakmu yang jadi di dalam hidup kami dan ajari kami melakukan segala sesuatu sesuai dengan mau Tuhan, Amin.