Untuk format audio klik disini
MATA
YANG BISA “MELIHAT”
2
Raja-raja 6:8-23
Semua
rancangan rapi disusun oleh Raja Negeri Aram dalam berperang melawan Israel. Namun
melalui kehadiran Elisa, Israel selamat. Elisa menyampaikan rencana Raja Aram
dan mengarahkan jalur yang akan dipakai oleh Raja Israel agar terhindar dari
celaka. Raja Israel mendengarkan dan luput. Raja Aram mengamuk dan merancangkan
pengepungan di kota tempat Elisa berada untuk membunuhnya. Tak kurang-kurang,
bukan hanya sepasukan biasa saja, melainkan sepasukan besar tentara berkuda dan
berkereta yang dikirimnya. Hal ini membuat gentar pelayan Elisa. Siapa yang
tidak gentar melihat suatu tentara dengan kuda dan kereta di sekeliling kota.
Kemana hendak lari? Bagaimana mungkin bisa malawan kekuatan sebesar itu? Dalam
hati pelayan atau bujang Elisa: selesai sudah. Game over!
Sangat
berbeda dengan Elisa yang saat mengetahui hal tersebut dengan teguh berkata
"Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang
menyertai mereka." Elisa mengatakan hal tersebut karena Elisa “bisa
melihat” bahwa malaikat Tuhan lebih kuat dan lebih banyak jumlahnya mengawal
mereka. Lebih dahsyat lagi kuda dan kereta itu dengan api dan memenuhi gunung
di sekeliling Elisa. (ay 16-17). Elisa “bisa melihat” pertolongan Tuhan. Namun
hambanya tidak. Apa yang Elisa lakukan adalah berdoa: "Ya TUHAN: Bukalah
kiranya matanya, supaya ia melihat."
Doa
yang sangat sederhana, namun esensial. Elisa mengajarkan beberapa hal bagi kita
semua:
1)
Allah pasti berpihak kepada umat-Nya. Itu janjiNYA. Dan janjiNYA tidak
pernah berubah.
2)
Segala ragam bentuk pertolongan disediakanNYA.
3)
Dengan senantiasa berdoa, Allah membebaskan kita dari kebutaan rohani.
Mata hati kita akan bisa melihat kebesaran kasih dan penyertaan Allah.
Doa adalah jalur terbuka yang Tuhan rindu untuk kita lakukan.
DIA hanya sejauh doa! Doa menolong mata kita untuk dapat
melihat. (SEH)
DOA:
Ya Roh Kudus, kami mohon celikkan lah mata kami. Jadikan hati kami rindu untuk berdoa. Agar kami dapat melihat kehadiranMU senantiasa. Amin