DIPANGGIL

Lukas 5:27-32



Banyak orang trauma jika Tuhan memanggil kita sekarang. Semua kita mengaku cinta Tuhan,, sayang Tuhan dan menyembah Dia, tetapi TAKUT JIKA DIPANGGIL TUHAN. Karena dipanggil identik dengan kematian, perpisahan dengan dunia dan orang yang dicintai. Agak aneh ketika kita mengaku tidak mudah berjalan dalam dunia tetapi juga berat dan takut dipanggil TUHAN.

Bacaan hari ini juga bicara tentang pemanggilan tetapi bukan pemanggilan kekal /pulang ke rumah Bapa tetapi pemanggilan untuk bertobat. Pemanggilan yang tidak ditakuti tetapi sering diabaikan dan tidak kita dengar.

Bisa saja kita sama berdosanya dengan Lewi, si pemungut cukai, apalagi kita hidup di negara yang sangat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Seolah korupsi bukan kejahatan tetapi bagian dari budaya. Kita menikmati ketika bisa membayar Polisi untuk mendapat kemudahan memperoleh layanan pembuatan SIM, membayar petugas kelurahan untuk mendapat surat surat yang kita perlukan dll. Membayar aparat seolah bukan lagi kejahatan dan bagian SOP masyarakat yang hidup di negara ini. Kita menikmati ketika anak kita bisa masuk pekerjaan atau Sekolah kedinasan dengan memanfaatkan kedekatan kita dengan penguasa atau kekuatan uang kita.

Saat ini, semua kita dipanggil TUHAN untuk bertobat. Untuk bisa keluar dari perangkap kehidupan yang penuh dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Tuhan memanggil kita untuk masuk dalam pertobatan.. Kembali melayani dengan hati dan hidup sebagai terang dunia yang menerangi negara kita yang kita cintai ini. Selamat Tahun Baru dan MEMULAI HIDUP BARU. (SDC)



Doa

Tuhan, kami mau memulai Tahun Baru ini dengan cara hidup yang baru dan bisa menjadi teladan untuk dunia serta sesama kami. Amin.