Untuk format audio klik di sini
Berani Karena Mengandalkan
Kekuasaan Tuhan
Nehemia 2 : 1-10
Kepedulian Warga Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo Sumatera
Utara, atas kondisi jalan di daerahnya yang sangat parah membuat mereka
melakukan aksi mengirim 3 ton jeruk ke Istana Kepresidenan. Aksi itu mereka
lakukan untuk meminta Presiden Joko Widodo membenahi jalur distribusi hasil
kebun di daerah mereka. Para petani itu berangkat menuju Jakarta dengan truk
berisi jeruk. Sampai di Jakarta mereka diterima Jokowi di Istana dan presiden
memperhatikan permintaan mereka. Tindakan tersebut tentunya memerlukan
keberanian disertai doa, mengingat nilai religius masyarakat Karo.
Memperjuangkan sesuatu untuk kebaikan terkadang perlu tidak
hanya semata-mata mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri, namun perlu juga
mengedepankan keberanian dan doa yang tulus kepada Tuhan. Seperti yang dilakukan
Nehemia saat mengetahui bahwa kota tempat pekuburan nenek moyangnya telah
menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api (Neh 2:3).
Dengan keberanian disertai doa, Nehemia yang hanya sebagai penyedia minuman
anggur bagi raja Artahsasta memberanikan diri menyampaikan keinginannya kepada
raja untuk membangun kembali kota pekuburan nenek moyangnya (Neh 2: 7-8).
Betapa luar biasanya Kuasa Tuhan, meskipun begitu banyak dan sulitnya
permintaan Nehemia, namun raja mengabulkan semua permintaannya, Nehemia percaya
karena tangan Allah yang murah melindunginya (Neh 2: 8).
Apa yang telah dilakukan oleh Nehemia menjadi renungan dan pengajaran bagi umat percaya, bahwa Tuhan tidak melihat bagaimana kekuatan dan kemampuan kita, bagaimana kondisi fisik kita, apa jabatan kita, serta apapun yang ada pada diri kita. Tuhan lebih memperhatikan ketulusan, kepercayaan kita mengandalkan dan menyandarkan harapan kepada Tuhan yang disertai disertai tindakan kita. (PP)
DOA:
Ya Tuhan, sertai, pimpin dan lindungi kami untuk berani bertindak membantu saudara kami yang lemah dan tertindas karena ketidakadilan.