Standard TUHAN

Ibrani 1:1-4


Allah mengenali kita dan kelemahan kita, maka untuk berbicara pada kita di masa Perjanjian lama Dia memakai para Nabi yang dikuduskanNya. Allah memilih yang terbaik dari umat pilihanNya untuk dijadikan juru bicaraNya. Di masa Perjanjian baru Allah memakai Yesus dengan Roh Kudus di hati kita sebagai perantara. Kalau teman teman mengikuti BARA bulan November ini dimana kita belajar tentang Etika kita pasti masih ingat kalau Etika ada di level paling tinggi di atas Legal. 

Segala yang kita lihat seolah Legal dan sah seperti mencontek buat anak anak, ada pula yang menyogok pengusaha. Belum lagi orang tua yang ingin naik pangkat atau menyekolahkan anak di sekolah negeri unggulan, dan banyak lainnya. Semua seolah legal karena dilakukan banyak orang tapi tidak secara etika hati nurani. Manusia diberi akal budi dan hikmat Roh Kudus yang mengingatkan, untuk mengetahui mana dosa dan mana yang tidak. 

Etika harusnya menjadi standard kita menilai karena ini juga cara Tuhan menilai kita dan bukan sekedar kata orang. Ada banyak “value” yang harusnya kita miliki sebagai anak Tuhan. Itulah yang membedakan kita dengan anak anak dunia. (SDC)


Doa
TUHAN jadikan kami garam dan terang dunia dengan kelahiranMU dalam hati kami bukan hanya di dunia 2.000 tahun yang lalu