Penderitaan Para Penjahat

Roma 2:1–11

Beberapa waktu lalu kita merasakan keadilan yang terkoyak-koyak, ketika terpidana kasus kejahatan berat memperoleh keringanan hukuman.

Sebagian orang mengatakan dengan sinis, enak sekali ya jadi pejabat dan kaya, karena dapat memperoleh hukuman yang jauh lebih ringan.

Namun sebenarnya apa yang dirasakan orang-orang jahat itu? Firman Tuhan hari ini menegaskan, mereka, para penjahat itu tidak enak-enak saja, mereka tidak tenang-tenang saja.

Mereka mungkin tertawa merasa menang, namun mereka sama sekali tidak merasa aman sejahtera karena sebenarnya mereka menderita.

Firman Tuhan melalui surat Paulus kepada Jemaat di Roma, Pasal 2 ayat 9, secara tegas mengatakan “penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup berbuat jahat”.

Oleh karena itu jangan iri melihat penjahat menerima keringanan hukuman, karena mereka, dan hakim yang meringankan hukumannya pasti tidak bisa hidup tenang. 

Hari lepas hari hidup penjahat dan kroninya tidak akan tenang, mereka mungkin tertawa terbahak-bahak sambil minum minuman keras, namun semua itu semu.

Minuman keras bahkan obat penenang menjadi konsumsi andalan mereka, akibatnya dari hari ke hari mereka semakin depresi, terpuruk dalam penderitaan dan kesesakan.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita merasakan kesesakan dan penderitaan karena perbuatan kita? Apakah akibat dari perbuatan tersebut kita tidak dapat tidur dengan nyenyak, atau harus dibantu dengan obat penenang agar bisa tidur nyenyak?

Apabila iya, segeralah berlutut di hadapan Tuhan memohon ampun, dan akui segala perbuatan jahat kita, kembalikan kepada yang berhak, atau terimalah hukuman yang setimpal, serta jangat berbuat jahat lagi.

Apabila kita tidak pernah melakukannya, atau selalu menjauhi dan menolak berbuat jahat, maka kita patut bersyukur karena kasih Tuhan yang luar biasa telah membimbing kita ke jalan keselamatan yang kekal. (SHT)


Doa
Tuhan tolong hamba-Mu ini agar tetap teguh melakukan segala yang baik dan benar di hadapan-Mu, sehingga hamba selalu layak menjadi anak-anak-Mu. Amin.