Sadar Dan Bertobat

Kisah Para Rasul 3:17-4:4


Peristiwa penyembuhan seorang lumpuh di depan pintu gerbang Bait Allah yang dilakukan oleh Petrus membuat banyak orang yang menyaksikannya menjadi takjub. Mereka yang adalah umat pilihan Tuhan, mengikuti Petrus dan Yohanes karena orang lumpuh yang sembuh itu juga mengikuti mereka. Orang banyak tersebut ingin tahu siapa Petrus dan Yohanes. Kesempatan tersebut digunakan Petrus untuk menjawab rasa penasaran mereka, karena kemungkinan orang banyak tersebut berpikir orang lumpuh itu sembuh karena Petrus memiliki kuasa atau karena kesalehan hidupnya. Ia mengingatkan mereka bahwa kuasa dari Yesus yang mereka tolak dan salibkan hingga mati dikayu salib itulah yang menyembuhkan orang lumpuh tersebut. 

Nama Yesus adalah sumber kuasa yang menguatkan serta menyembuhkan. Dia adalah pemimpin sejati, tetapi umat pilihanNya telah membunuhNya dan Allah membangkitkaNya dari antara orang mati. Petrus juga menyadari bahwa mereka melakukan semua itu kepada Yesus karena ketidaktahuan mereka. Mereka tidak percaya Yesus karena pikiran mereka telah dibutakan oleh ilah zaman ini ( 2 Korintus 4:4). 

Karena itulah Petrus menyampaikan seruan pertobatan. Sadar atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan terhadap Tuhan. Hanya melalui itulah mata rohani mereka akan Tuhan bukakan sehingga mereka dapat melihat cahaya kemuliaan Allah. Tuhan akan mengampuni dosa dan memberi mereka kelegaan. Dosa disini bukan hanya mencuri, berbohong, berzinah dan seterusnya, tetapi ketika kita mulai kurang percaya kepada Tuhan itu juga dosa karena kita mengandalkan diri kita sendiri. Dosa membuat manusia tidak mengalami kuasa Allah dalam hidupnya (tidak ada kelegaan). Apakah kita merasa ada yang menghalangi kuasa Allah bekerja dalam hidup kita? Kita tidak lumpuh secara fisik, tetapi kita seolah tidak berdaya menjalani hidup. Bertobatlah dan serahkan hidupmu kepada Yesus saat ini juga. (SE). 


Doa Bapa, buatlah aku sadar akan dosaku dan menjadikan Engkau Tuhan yang menguasai seluruh kehidupanku. Amin.