Jangan Biarkan Hati Kita Kosong

Matius 12:43–45


Blaise Pascal seorang filsuf dari Perancis dalam salah satu quotenya mengatakan: "Ada kekosongan yang dibentuk oleh Tuhan dihati setiap manusia yang tidak dapat diisi oleh ciptaan apapun, tetapi hanya oleh Tuhan, Sang Pencipta, yang dinyatakan melalui Yesus."

Kita semua tahu bahwa awal kejatuhan manusia dalam dosa adalah ketika Adam dan Hawa tidak taat kepada Tuhan dan lebih taat kepada Iblis (ular). Tetapi ketika manusia berdosa percaya kepada Yesus dan menjadikan Dia Tuhan serta Juruselamatnya secara pribadi maka Yesus akan menjadi penguasa dalam hidupnya, menerima pengampunan dosa dan hidup kekal disurga ( Wahyu 3:20, 1 Yohanes 5:11-13). Dosa tidak menguasai orang tersebut karena Roh Kudus sudah ada di dalam hidupnya.

Bagaimana jadinya kalau hati seseorang dalam bacaan kita hari ini menjadi kosong? Dengan kata lain Roh Kudus tidak menguasai hidup orang percaya, karena lebih mengikuti kehendak hati atau kemauannya sendiri daripada taat kepada Tuhan. Saat itulah ada celah bagi iblis untuk menguasai hati orang tersebut. Karena iblis sedang berkeliling seperti singa mengaum-aum dan mencari mangsa yang siap ditelannya ( I Petrus 5:8).

Iblis yang sudah pergi dari hidup orang tersebut karena kehadiran Tuhan Yesus dalam hidupnya akan kembali dan mendapati rumah (hati) yang kosong dan mengajak 7 roh lain yang lebih jahat untuk menguasai orang tersebut dan mengganggu hidupnya.Itulah pekerjaan Iblis!!

Karena itu jangan biarkan hati kita kosong, isilah dengan kebenaran firman Tuhan tiap-tiap hari melalui saat teduh pribadi,  bangun mezbah keluarga,biarkan Roh Kudus menolong kita mentaati firmanNya. Dengarkan lagu-lagu rohani dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, persekutuan digereja kita atau dimanapun Tuhan menempatkan kita. Maka hati kita akan dipenuhi dengan hal-hal yang baik dan tidak ada kesempatan bagi iblis untuk menguasai kehidupan kita. (SE).


Doa
Tuhan Yesus, jagalah hati kami dari kuasa yang jahat dan biarlah Engkau saja yang menguasai kehidupan kami. Amin.