BERPEGANG PADA FIRMAN TUHAN

Yesaya 48: 12 - 21



Kehidupan berkeluarga dan berumah tangga tentunya menginginkan situasi dan suasana yang penuh kedamaian dan kebahagiaan. Namun terkadang ada  kondisi yang tidak diinginkan terjadi dalam berkeluarga dan berumah tangga, misalnya sering terjadi pertengkaran maupun permasalahan lainnya. Kenapa situasi dan suasana yang tidak diharapkan terkadang bisa terjadi bahkan dalam keluarga anak Tuhan. Sungguh indah dalam kehidupan bila Firman Tuhan senantiasa hadir dalam berkeluarga dan rumah tangga.

Tuhan sudah menyatakan dalam FirmanNya : "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,"  (Yesaya 48:18).


Tuhan harus menjadi Nakhoda dalam bahtera kehidupan, apa yang menjadi ketetapan Nakhoda, kita yang ada dalam bahtera sudah seharusnya mengikuti, karena Tuhan sebagai nakhoda sudah pasti menjaga agar bahtera dapat melalui badai dan gelombang kehidupan, tentunya kita harus percaya dan menyerahkan sepenuhnya bahwa Tuhan membawa kita kepada jalan keselamatan.  Ketetapan dan janji Tuhan itulah pegangan hidup anak Tuhan agar kita tetap hidup sebagai orang benar dan tetap hidup (Yehezkiel 18:9 : "hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia — ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH"). (PP)


Doa

Tuhan, tolong kami untuk tidak hanya menjalin relasi dengan-Mu sebatas rutinitas, kiranya kami dengan sungguh berjumpa dengan-Mu hari demi hari, Amin.