AWAS TERTIPU IBLIS

Efesus 6:10-17


Orang yang tertipu itu adalah orang yang hanya melihat sebagian dari kebenaran. Dalam permainan sulap misalnya, ada gerakan dan perlengkapan yang tidak kelihatan mata penonton. Contoh lain: penipuan investasi. Para investor terkesima dengan hasil yang dijanjikan tanpa mengetahui sistem seutuhnya bagaimana uang mereka dikelola. Maka untuk melawan penipuan, orang harus memiliki bekal pengetahuan yang lengkap dan mencermati dengan utuh apa yang tersembunyi di balik yang kelihatan.

Jemaat Efesus dinasihatkan untuk melawan penipuan Iblis. Sedari dahulu Iblis melawan Allah. Bekal melawan Iblis harus berasal dari kekuatan Allah. Serangan Iblis yang paling mengerikan adalah manipulasi yang terjadi dalam pikiran dan hati manusia.

Jemaat harus terus memurnikan motivasi dan tujuan hidup mereka. Jemaat tidak boleh terpengaruh oleh nilai-nilai yang korup dan jahat. Apa yang benar, adil dan menjadi kabar baik bagi dunia harus ditunjukkan. Firman Allah bukan saja harus dibaca dan dipahami, melainkan dipelihara dan diberlakukan dengan tindakan-tindakan iman. Inilah senjata-senjata Rohani yang akan mengalahkan penipuan Iblis.

Ingatlah bahwa Iblis hanya seolah-olah saja berkuasa. Kuasa sejati adalah dari Allah. Miliki bekal yang benar dalam hidup beriman supaya kita tidak tertipu Iblis. Jernihkan pikiran dan lembutkan hati untuk mengimani firman Allah sehingga kita tetap berdiri dalam Injil yang menghadirkan kebenaran dan keadilan. (Wasiat)


Doa
Dengan kekuatan-Mu, ya Allah, aku akan melawan tipu muslihat Iblis dan hidup karena Injil yang menghadirkan kebenaran dan keadilan. Amin.