PERSEKUTUAN ORANG PERCAYA

Ulangan 31 : 1-13


Dalam suatu keluarga, ada saatnya orang tua ingin mengumpulkan semua anggota keluarganya, baik yang ada dalam satu rumah maupun yang ada di tempat lain, karena ada hal penting yang akan disampaikan kepada seluruh keluarganya. Setiap yang datang tentunya akan memiliki pemahaman yang sama atas apa yang disampaikan oleh orang tua mereka. Disamping itu dengan berkumpulnya para keluarga tentunya dapat menjadi wadah saling bertemu berbagi dan penuh suka cita. 

Pada masa perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, saat Musa berumur seratus dua puluh tahun, Musa mengumpulkan seluruh orang Israel untuk menyampaikan pesan Tuhan agar mereka semua memahami dan percaya bahwa Tuhan yang akan memimpin dan menyertai perjalanan Bangsa Israel (Ulangan 31 : 1-8). Setelah hukum Taurat ditulis Musa dan diberikan kepada imam imam bani Lewi, maka Musa memerintahkan imam imam bani Lewi untuk membacakan hukum Taurat di depan seluruh orang Israel pada saat seluruh bangsa berkumpul, baik laki laki, perempuan, anak-anak, bahkan orang asing yang ada, agar semua mendengar, paham dan takut akan Tuhan (Ulangan 31 : 12 – 13). 

Banyak hal tidak terbatas yang dapat dilakukan dalam persekutuan untuk memuji dan memuliakan Tuhan, menyembah, mengasihi, peduli, dan berbagi. Tuhan tidak berkenan kita menjauhkan persekutuan atau pertemuan ibadah kita. “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibrani 10 :25). Persekutuan orang percaya lebih dari sekedar menghadiri ibadah gereja. Hidup di dalam terang , persekutuan seorang dengan yang lain, itulah kehendak Tuhan. (PP) 


Doa

Tolong kami, ya Tuhan, agar tidak sekali-kali ada keinginan untuk menjauhkan diri dari persekutuan dan pertemuan pertemuan ibadah bersama anak-anak Tuhan. Amin.