Yang Muda Yang Berkarya 

2 Timotius 4:1-5 


Mana yang lebih mudah untuk anda dengar dan turuti, nasehat dari orang yang lebih tua atau yang lebih muda? Umumnya, walaupun tegoran dan nasehatnya sama, kita lebih mudah menuruti nasehat dari orang yang lebih tua, karena anggapan bahwa anak muda masih kurang pengalaman. 

Timotius masih relatif muda ketika ia “dilepas” Paulus untuk menjalankan tugas pelayanan, dan Paulus sadar bahwa Timotius akan menghadapi tantangan yang tidak mudah, karena apa yang ia sampaikan akan ditolak dan tidak didengar oleh orang-orang yang lebih tua dari Timotius. Namun dengan bimbingan Paulus, Timotius menjadi salah satu hamba Tuhan yang sukses menyebarkan Injil keselamatan kepada suku bangsa yang tidak mengenal Tuhan. 

Timotius membuat kita menyadari bahwa usia muda tidak menjadi penghalang bagi Tuhan untuk mengutus hambaNya menjalankan tugas penginjilan. Karena Tuhan sendiri yang memperlengkapi mereka, untuk mampu menyatakan apa yang salah, menegur dan menasehati siapapun yang berbuat salah dan dosa. Kebiasaan kita menganggap remeh anak-anak muda, menjadi batu sandungan bagi anak-anak muda dalam menjalankan tugas pelayanan mereka. 

Banyak orangtua yang tidak mau mendengar anak muda, bahkan sering ditemui para senior yang suka menyanggah ide dan pemikiran anak muda, serta membuat banyak anak muda urung terlibat dalam pelayanan. 

Marilah kita mendukung pelayanan anak-anak muda, karena merekalah yang akan menjadi ujung tombak pelayanan gereja kelak. Bagi anak muda yang rindu melayani, jangan gentar akan hambatan yang mungkin muncul dari para senior, tetap tegakan dadamu dan terus maju sebagaimana Timotius menjalankan tugasnya dan membuktikan bahwa anak muda dapat menjadi pelayan Tuhan yang sangat baik. (SHT)


Doa

Tuhan ajar kami untuk mendengar dengan baik apa yang diungkapkan anak muda dan mendukung mereka dalam melaksanakan tugas pelayanannya. Amin