KEKUATAN TUHAN BAGIKU
Sampai satu hari ia bertanya kepada Tuhan: “Mengapa tidak ada perubahan sedikit pun, ya Tuhan?” Tuhan menjawab: “Coba lihat otot-otot tangan dan kakimu. Kini makin kuat dan padat”. Keesokan harinya ada gempa bumi. Lalu, batu besar itu menggelinding kencang masuk jurang. Tuhan setia memeliharanya. Dalam doa Nabi Habakuk, kita menjumpai bahwa Tuhan peduli dan membela umat-Nya. Tuhan menindak siapa yang menjahati umat-Nya. Cara Tuhan memang beda. Habakuk kaget dengan pertolongan Tuhan yang ajaib. Karena itu, walaupun kenyataan hidup tidak selalu bagus dan maksimal, Habakuk tetap bersukacita karena Tuhan. Apa yang menjadi kekuatannya bukan pada ciptaan Allah, melainkan Allah sendiri. Habakuk terus melangkah, menuju yang terbaik dalam kehendak kasih dan pemeliharaan yang sempurna dalam hidupnya.
Apakah masih ada yang kita doakan dan belum dijawab oleh Tuhan? Jangan kehilangan pengharapan! Kuasa, kekuatan, dan rencana Tuhan selalu lebih benar, baik, dan indah ketimbang dambaan kita. Tuhan tahu apa yang paling kita butuhkan dalam hidup ini. (Wasiat)
DoaAku akan bersukacita di dalam Tuhan, bersorak-sorai di dalam Allah Penyelamatku. Amin.