PERSEMBAHAN YANG TERBAIK

1 Samuel 15:10-21


Bapak, Ibu dan Saudara yang dikasihi Tuhan, pada saat ini perusahaan-perusahaan besar umumnya sudah melakukan kebijakan terkait dengan etika dalam menjalankan usaha, atau etika bisnis. Dimana tindakan menyogok orang lain agar dapat memenangkan sebuah proyek misalnya, sama sekali tidak diperbolehkan. Namun kebijakan di atas tidaklah populer di banyak perusahaan lain, karena bagi mereka tidaklah salah untuk menyogok atau menyuap orang tertentu, agar bisnis mereka lancar, perusahaan berkembang dan dapat semakin mensejahterakan karyawan. Untuk perusahaan yang sudah memerintahkan agar seluruh karyawannya melakukan etika bisnis dengan baik, maka setiap pelanggaran akan mengakibatkan sanksi yang keras bahkan bisa sampai pemecatan (PHK). 

Perintah Tuhan kepada kita sangatlah jelas, oleh karena itu jangan sedikitpun disalah artikan, apalagi mencoba memutarbalikannya. Janganlah pernah berpikir bahwa Tuhan bisa dirayu atau disuap, sebagaimana yang dilakukan Saul sehingga ia jatuh ke dalam dosa karena melanggar perintah Tuhan. Kita tentu sadar bahwa Tuhan adalah pemilik seluruh alam semesta ini, dengan demikian IA sama sekali tidak membutuhkan lagi harta sebagaimana yang diinginkan manusia. Oleh karena itu marilah kita menjalankan setiap perintah Tuhan dengan benar, tidak mentafsirkannya dengan sembarangan untuk membenarkan keserakahan manusia. 

Apabila kita menjalankan seluruh perintah-Nya dengan benar, otomatis kita bekerja dan memperoleh berkat sesuai dengan jalan Tuhan, sehingga ketika kita memberikan persembahan maka kita akan memberikan persembahan yang benar dan terbaik di mata Tuhan. (SHT)


Doa

Terima kasih Tuhan karena Engkau menyadarkan kami agar kami selalu bekerja dengan yang benar sebagaimana yang Engkau kehendaki, sehingga kami layak menjadi umat yang selalu Engkau kasihi. Amin