Mengasihi Sesama

1 Yohanes 3 : 11-16

Pada umumnya setiap orang cenderung akan mengasihi seseorang yang juga mengasihinya. Berbeda dengan pembacaan firman Tuhan yang kita telah baca hari ini, dimana Tuhan berbicara kepada kita bahwa kita harus saling mengasihi saudara dan sesama kita. 

Mengapa sebagai pengikut Kristus kita wajib mengasihi sesama, sekalipun terhadap orang yang menyebalkan kita

1. Teladan Kristus sendiri dengan memberikan nyawa-Nya demi menebus dosa-dosa kita (Yohanes 3:16). Kristus berinisiatif untuk berkorban bagi kita dan bukankah kasih-Nya sangat berlimpah bagi kita, lalu mengapa kita sulit untuk membagikannya. Sekali lagi, kita yang sudah dihidupkan oleh Injil seharusnya siap hidup untuk orang lain.

2. Perintah Tuhan yakni kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22 : 39). Kitab  Yohanes juga mengingatkan perintah lama yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya saat perjamuan malam terakhir, yaitu untuk saling mengasihi. Bukti kasih kita kepada Allah dengan mengasihi sesama kita. Barang siapa berkata ia berada di dalam terang tetapi ia membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan. 

3. Mengasihi sesama adalah bukti kehadiran Kristus dalam hidup orang percaya dalam meneladankan kasih Kritus kepada setiap orang. Tidak melakukan sesuatu untuk menolong orang di sekitar yang kita ketahui sedang menderita dan membutuhkan bantuan, menunjukkan ketiadaan kasih Allah dalam hidup kita. Kualitas iman sejati orang percaya akan mempengaruhi bagaimana cara berelasi dengan sesama. 

Mengasihi menjadi panggilan bagi kita sebagai anak-anak Allah untuk mewujudkan kasih dalam perbuatan bagi kesejahteraan banyak orang. Hanya dengan memiliki relasi yang kuat dengan Allah sehingga Roh Kudus dapat menolong kita mempraktekkan kasih dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan mau kita menjadi saksi bagi seluruh bangsa dan menerima setiap keberadaan orang.(ALP)

Doa Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk mengasihi saudara dan sesamaku sehingga hidupku dapat mencerminkan sebagai murid-Mu. Amin.