Memuliakan Tuhan

Matius 15 : 1 - 9


Dapat memuliakan Tuhan, tentunya menjadi kerinduan buat kita semua orang yang percaya. Namun bagaimana caranya agar kita dapat memuliakan Tuhan itu dengan benar ? Pujian atau nyanyian yang indah dan merdu, tentunya sangat menyenangkan hati Tuhan. Tetapi kita perlu menyadari bahwa hal itu saja tidaklah cukup. Menjaga ajaran yang benar dan sesuai aturan yang ada. Itu tentu juga baik. Tetapi itupun perlu kita pahami belumlah cukup. Rajin beribadah dan berdoa, baik di gereja maupun di rumah, itu pun baik. Tapi itu pun belumlah cukup.

Yang Tuhan kehendaki adalah kita dapat memuliakan Tuhan itu melalui dan dalam seluruh kehidupan kita. Hal ini nampak sangat jelas dalam teguran yang Tuhan Yesus tujukan kepada orang Farisi dan ahli Taurat dalam bacaan kita hari ini. Mereka tahu benar tentang hukum-hukum Tuhan dalam Taurat. Kata-kata yang keluar dari mulut mereka, nampaknya juga indah dan selalu didasarkan firman Tuhan, menurut aturan mereka. Tetapi apa yang nampak dalam sikap hidup mereka sehari-hari? Seringkali sikap hidup dan perbuatan mereka jauh dari apa yang menjadi kehendak Tuhan. Oleh karena itu Tuhan Yesus menegur mereka dengan keras, “ Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada Ku” Dan terhadap sikap yang seperti ini, Tuhan katakan “Percuma mereka beribadah kepada-Ku”’’

Mari kita memuliakan Tuhan kita di dalam dan melalui seluruh kehidupan kita yang sesuai denga napa yang Tuhan kehendaki. Sehingga memuliakan Tuhan itu tidaklah hanya sebatas kata yang indah dan baik, tetapi juga dalam seluruh karsa dan karya kita. (ISI)

 

Doa
Bapa ajarlah dan jadikanlah hidup kami menjadi pujian yang memuliakan nama-Mu. Amin.