Taat dan Setia Pada yang Benar

  1 Raj 18 : 17 – 19, 30 – 40


Tentunya kita tidak asing dengan istilah “mencari kambing hitam” atau “menjadikan orang lain sebagai kambing hitam”. Kalimat ini biasanya muncul ketika ada dalam suatu situasi yang tidak enak atau tidak menyenangkan. Dalam keadaan itu orang kemudian mencari dan menyalahkan pihak atau orang lain atas keadaan yang tidak enak atau tidak menyenangkan tersebut. Itulah juga yang dilakukan raja Ahab, Ketika bangsanya mengalami keadaan yang tidak nyaman, maka ia menyalahkan  Elia. Ahab menjadikan Elia sebagai kambing hitam dan menganggap bahwa keadaan yang tidak menyenangkan itu disebabkan karena Elia ! Padahal Ahab sendirilah yang telah menyebabkan bangsa Israel mengalami penderitaan. Itu semua karena ketidaktaatan Ahab kepada Allah. Ia telah percaya dan menyembah allah-allah lain dengan memasukkan kepercayaan lain dan menyembah banyak baal. Bahkan ia juga telah memasukkan dan mengangkat nabi-nabi palsu yang jumlahnya sampai ratusan orang.

Namun yang namanya kebenaran, itu pasti akan muncul dan menang juga pada akhirnya. Demikian juga dengan Elia yang dipersalahkan dan dijadikan kambing hitam itu. Ia telah menang atas Ahab dan nabi-nabi palsunya itu. Elia dapat menunjukkan Allah mana yang hidup, tidak seperti nabi-nabi palsu punya Ahab.

Ketika kita benar, maka seharusnya kita tidak perlu menjadi gentar ataupun takut. Yang bathil, yang salah, yang jahat, itu akan dikalahkan oleh kebenaran pada akhirnya. Oleh karena itu tetap lakukan apa yang baik dan benar itu dengan taat dan setia. Walau terkadang ketika kita menjalankannya, mungkin kita harus mengalami hal yang menyulitkan dan tidaklah mudah. Kebenaran dan apa yang benar akan muncul dan menang juga pada akhirnya. ( ISI )


Doa
Bapa, ajarlah kami untuk terus dapat memegang kebenaran dan melakukan yang benar dengan penuh ketaatan dan kesetiaan. Amin.