SELAMAT MELAYANI UNTUK TEMAN PENATUA YANG BARU DITEGUHKAN

 

Yakobus 2 : (18) Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." (19) Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. (20) Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

 

Bagian Alkitab di atas adalah bagian yang biasa kita baca dan sudah seolah menjadi ayat hafalan kita semenjak sekolah minggu dulu. Tetapi karena sangat hafal diluar kepala sampai-sampai jarang diantara kita merenungkan artinya apalagi melakukannya.  Mari kita lihat sekeliling dan JANGAN LUPA evaluasi juga diri kita masing-masing, apakah kita punya iman yg berbuat atau menonton dan mendengar saja.

 

Saat ini kita melihat pelantikan PENATUA baru dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan Pelantikan Panitia dan Komisi serta Pokja yang ada.  Kita akan melihat  satu rombongan Aktifis yang hidupnya dimasukan ke ruang kaca dan dilihat semua jemaat. Tanggungjawab yang berat, apalagi ditengah masyarakat (termasuk jemaat) yang lebih suka menonton dan mendengar, masyarakat yang rindu keteladanan.  Sudahkah kita melihat keteladanan itu dari para pelayan gereja kita ? Sudahkah kita sebagai Penatua dan Aktivis Gereja dengan berani berkata kepada jemaat seperti yg Paulus dan Petrus lakukan untuk mangajak jemaat melihat cara mereka hidup dan memberi kesempatan buat jemaat meniru cara hidup mereka. Beranikah kita ?

 

Mari teman kita berlomba-lomba berbuat baik untuk sesama sebagai  cara kita dan menunjukkan kepada dunia dan terutama jemaat bahwa iman kita adalah iman yg berbuat , iman yang menjadi terang ditengah kegelapan, iman yang bisa menjadi garam ditengah dunia yang semakin hambar dan seolah tanpa harapan.  Semoga langkah kita diiukuti semua jemaat dan akhirnya bisa menjadi energy positive serta diikuti pemeluk agama lain.  Besar harapan kami untuk melihat di Negara kita ada suasana dimana semua warganya berlomba-lomba berbuat baik untuk sesamanya….SUASANA YANG PASTI SANGAT INDAH…kita harus jading pelopornya apapun tantangannya.  Mari kita bersama menaikan standard hidup dan kekudusan kita di mata TUHAN dan sesama.

 

 

TUHAN YESUS MEMBERKATI